466 research outputs found
Optimalisasi Keamanan Website Menggunakan Captcha (Completely Automated Public Turing Test to Tell Computerd and Human Apart)
Keamanan sistem komputer berbasis web merupakan hal yang harus diperhatikan, karena sistem berbasis web sangat rentan terhadap tindakan kejahatan komputer. Serangan terhadap sistem tersebut banyak dilakukan dengan menggunakan robot program (bots) yang menyamar layaknya sebagai manusia. Berdasarkan masalah tersebut diperlukan metode pengujian untuk membedakan proses validasi antara robot dengan manusia. Metode tersebut sering disebut dengan reverse turing test. CAPTCHA (Completely Automated Public Turing test to tell Computers and Human Apart) merupahkan salah satu dari metode reverse turing test. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa CAPTCHA dapat diimplementasikan dengan baik dan dapat menjadi solusi untuk memproteksi sistem komputer berbasis web dari serangan robot, sehingga sistem menjadi relatif lebih aman dan terhindar dari USAha-USAha penyusupan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawa
Classification Based on Machine Learning Methods for Identification of Image Matching Achievements
Classification is one method in image processing. Image processing to search for similar images or with similarity ownership is called image matching or image matching. In the measurement of image matching, the original and fake logo objects are used. Identification of similarity manually with the help of human vision is not necessarily precise and it is difficult to obtain accurate results. Based on this, the identification of image matching of the original and fake logos automatically requires an application, in order to obtain precise and more accurate results. Identification of image suitability is determined through the image segmentation process, and feature extraction is based on the statistics of Red-Green-Blue (RGB), Hue-Saturation-Value (HSV), feature extraction of area, perimeter, eccentricity, and tangent distance measurements. The purpose of this study includes the identification of the achievement of image-matching logo images with comparisons of accuracy between various machine learning methods. The use of machine learning methods in this study includes the k-Nearest Neighbor (kNN), Random Forest (RF), and Multilayer Perceptron (MLP) methods. The use of the dataset includes eighteen training data and eight logo image testing data, divided into genuine and fake classes. The results of the measurement of the accuracy value obtained a value of seventy-five percent with the kNN method or the RF method, while the MLP method obtained an accuracy value of eighty-seven point five percent. Based on these results, it can be concluded that the MLP method with the highest accuracy value was chosen as a classification model from machine learning to identify the achievement of image matching on the original and fake logos. For further development, the system can be developed using other methods or a combination of different methods, in order to obtain better accurate results
Mobile Forensic Investigation of Fake News Cases on Instagram Applications with Digital Forensics Research Workshop Framework
The number of digital crimes or cybercrimes today continues to increase every year, and lately a lot of it happens on social media like Instagram. The social behavior of today's people who communicate more through social media encourages the perpetrators of these digital crimes. Instagram is a social media that is often found content that contains elements of pornography, hoax news, hate speech, etc. This research is aimed at processing digital evidence of cases of the spread of hoax news on the Instagram application. This research follows the framework of the Digital Forensics Research Workshop (DFRWS) with six stages, namely identification, preservation, collection, examination, analysis and presentation. The process of obtaining digital evidence is assisted by the application of Axiom Magnet and CellebriteUFED. Digital evidence sought from the smartphone device of the suspected hoax news disseminator seized following the case scenario consists of 8 variables in the form of accounts, emails, images, videos, urls, times, ipaddressand location. The results of this research with the help of the application of Magnet Axiom digital proof obtained by 87.5% and the CellebriteUFEDapplication of 68.75%. The results of this study show that Magnet Axiom have better performance than MOBILeditForensics
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA SERVER PADA DATA CENTER IIX DAN INTERNATIONAL MENGGUNAKAN TEKNOLOGI CLOUD SERVER
Permasalahan yang muncul pada server adalah kinerja server yang berada di data center IIX dan internasional. Dengan adanya permasalahan tersebut, muncul suatu indentifikasi masalah pada kinerja server yang di ukur dari kecepatan transfer data dan ksetabilan kinerja server. Berdasarkan identifikasi masalah tersebut maka didapat suatu batasan masalah membandingkan kecepatan transfer data dengan melakukan perhitungan parameter ping time melalui server pada masing-masing data center dan membandingkan kualitas kinerja server yang ada di data center IIX (Duren tiga) dan International (Velo) dengan menghitung rata-rata load server. Penelitian ini dilakukan dengan studi pustaka yang mencakup buku-buku teks materi komunikasi data, metode wawancara, metode literature, metode eksperimen dan metode komparasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kinerja server dari sisi hardware sudah stabil.Kata Kunci : Server, Hosting, Internet, Jaringan, Cloud Serve
MEDIA PEMBELAJARAN KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER PADA MATERI ROUTER
Pembelajaran komunikasi data dan jaringan komputer mengenai materi router bagi sebagian mahasiswa cukup sulit untuk dipahami. Pemahaman tentang materi tersebut memerlukan penalaran logika, dan kemampuan dalam mencerna bahan ajar berdasarkan buku teks yang ada. Buku teks yang ada seringkali memerlukan usaha ekstra bagi yang mempelajarinya untuk dapat memahami secara jelas dan nyata. Penyampaian materi selama ini belum menggunakan alat bantu sebagai media pembelajaran. Dengan adanya media pembelajaran berbasis multimedia ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam memahami materi komunikasi data dan jaringan komputer khususnya mengenai materi router menggunakan mikrotik.Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi permasalahan, pengumpulan data dengan menggunakan metode studi literature, dan observasi. Aplikasi disusun dengan prosedur yang mencakup identifikasi masalah, studi kelayakan, analisis kebutuhan sistem, perancangan konsep, perancangan isi, perancangan story board, implementasi sistem, dan pengujian sistem dilakukan dengan black box dan alpha test.Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka dihasilkan sebuah aplikasi multimedia sebagai media pembelajaran materi router bagi mahasiswa teknik informatika di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Bedasarkan hasil uji coba tersebut dapat disimpulkan bahwa aplikasi pembelajaran ini dapat membantu proses pembelajaran pada mahasiswa dan dapat digunakan sebagai alat bantu dosen untuk menunjang pembelajaran komunikasi data dan jaringan komputer. Kata Kunci : Data, Jaringan, Router, Mikrotik, Multimedi
ANALISIS KINERJA JARINGAN WIRELESS LAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY OF SERVICE (QOS)
Perkembangan teknologi saat ini sudah demikian maju, terutama dalam bidang telekomunikasi. Teknologi wireless LAN merupakan salah satu terobosan terbaru yang memberikan kemudahan dalam pertukaran data antara pengguna dalam satu jaringan yang memungkinkan pengguna dapat saling berkomunikasi. Pentingnya standar kualitas pelayanan kinerja jaringan utuk memberikan yang layanan yang baik sesuai dengan standar parameter Quality of Service (QoS). Standar pelayanan kualitas kinerja jaringan wireless yang memuaskan bagi pengguna. Dengan menerapkannya standar Quality of Service (QoS), maka dapat diketahui kualitas hasil dari kinerja jaringan wireless LAN.Metode penelitian ini dilaksanakan dengan mengidentifikasi permasalahan, pengumpulan data melalui metode study literature, internet, wawancara dan data yang terkumpul digunakan untuk menganalisis kualitas kinerja jaringan. Subyek dari penelitian ini mengkhususkan bagaimana kinerja dari jaringan ini dapat berjalan dengan baik dan telah sesuai dengan standar layanan komunikasi Quality of Service (QoS). Analisis disusun dengan prosedur yang mencakup analisis kebutuhan, perencanaan analisa kinerja, merancang alat ukur, menganalisis jaringan dengan menggunakan software pendukung yaitu Axence NetTools, Networx Speed Meter, PingTest.net, dan SpeedTest.net, untuk memaksimalkan pengukuran terhadap jaringannya, perlu dilakukan suatu perubahan terhadap rancangan topologi jaringan Laboratorium jaringan, kemudian dilakukan uji sistem dengan menggunakan metode uji kelayakan.Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil uji kelayakan terhadap kualitas kinerja jaringan, maka dapat diperoleh data bahwa nilai dari standar parameter Quality of Service (QoS), sebelum menerapkan QoS dengan hasil 18 % sangat setuju, 66 % setuju, 14 % kurang setuju dan 2 % tidak setuju dengan kualitas kinerja jaringan. Adapun hasil kualitas dari kinerja jaringan sesudah menerapkan QoS yaitu dengan hasil 40 % sangat setuju dan 60 % setuju dengan kualitas kinerja jaringan. Hasil pengukuran tersebut dapat disimpulkan bahwa kinerja jaringan wireless LAN yang ada di Kampus III UAD sudah bagus untuk digunakan.Kata Kunci : Quality of service, wireless, throughput, delay, jitter dan packet los
- …